Misteri Batu Hajar Aswad

Misteri Batu Hajar Aswad
Neil Amstrong telah membuktikan bahwa kota Mekah adalah pusat dari planet Bumi. Fakta ini telah di diteliti melalui sebuah penelitian Ilmiah. Ketika Neil Amstrong untuk pertama kalinya melakukan perjalanan ke luar angkasa dan mengambil gambar planet Bumi, di berkata : “Planet Bumi ternyata menggantung di area yang sangat gelap, siapa yang menggantungnya ?.” Para astronot telah menemukan bahwa planet Bumi itu mengeluarkan semacam radiasi, secara resmi mereka mengumumkannya di Internet, tetapi sayang nya 21 hari kemudian website tersebut raib yang sepertinya ada asalan tersembunyi dibalik penghapusan website tersebut. Setelah melakukan penelitian lebih lanjut, ternyata radiasi tersebut berpusat di kota Mekah, tepatnya berasal dari Ka’Bah. Yang mengejutkan adalah radiasi tersebut bersifat infinite ( tidak berujung ), hal ini terbuktikan ketika mereka mengambil foto planet Mars, radiasi tersebut masih berlanjut terus. Para peneliti Muslim mempercayai bahwa radiasi ini memiliki karakteristik dan menghubungkan antara Ka’Bah di di planet Bumi dengan Ka’bah di alam akhirat. Di tengah-tengah antara kutub utara dan kutub selatan, ada suatu area yang bernama ‘Zero Magnetism Area’, artinya adalah apabila kita mengeluarkan kompas di area tersebut, maka jarum kompas tersebut tidak akan bergerak sama sekali karena daya tarik yang sama besarnya antara kedua kutub. Itulah sebabnya jika seseorang tinggal di Mekah, maka ia akan hidup lebih lama, lebih sehat, dan tidak banyak dipengaruhi oleh banyak kekuatan gravitasi. Oleh sebab itu lah ketika kita mengelilingi Ka’Bah, maka seakan-akan diri kita di-charged ulang oleh suatu energi misterius dan ini adalah fakta yang telah dibuktikan secara ilmiah. Penelitian lainnya mengungkapkan bahwa batu Hajar Aswad merupakan batu tertua di dunia dan juga bisa mengambang di air. Di sebuah musium di negara Inggris, ada tiga buah potongan batu tersebut ( dari Ka’Bah ) dan pihak musium juga mengatakan bahwa bongkahan batu-batu tersebut bukan berasal dari sistem tata surya kita. Dalam salah satu sabdanya, Rasulullah SAW bersabda, “Hajar Aswad itu diturunkan dari surga, warnanya lebih putih daripada susu, dan dosa-dosa anak cucu Adamlah yang menjadikannya hitam. ( Jami al-Tirmidzi al-Hajj (877) )

KALIMAT LANGIT MENURUT AJARAN AGAMA ISLAM.

KALIMAT LANGIT MENURUT AJARAN AGAMA ISLAM.
Kini aku akan menjelaskan kalimat Langit dalam ajaran agama Islam. Kita mulai dari hadits nabi. Dahulu sahabat (teman-teman) Rasulullah pernah bertanya kepada Rasulullah: ” Wahai Rasulullah, apakah yang berwarna biru di atas bumi itu adalah LANGIT?… Dan Rasulullah menjawab: “Bukan! Tetapi itu adalah MALAIKAT!” Mungkin yang dimaksud MALAIKAT oleh sang Nabi Muhammad adalah ANGKASA atau ATMOSFIR. Banyak orang-orang yang menyangka bahwasanya LANGIT adalah ANGKASA TEMPAT ATMOSFIR DAN AWAN-AWAN. Padahal, dalam ajaran Islam itu salah. LANGIT BUKANLAH ANGKASA YANG DIMAKSUDKAN SEBAGAI TEMPAT PARA ATMOSFIR TINGGAL. Padahal, jikalau setelah dipelajari lebih-lanjut, sesungguhnya kalimat ANGKASA BUKANLAH BERARTI KALIMAT LANGIT, j ikalau menurut ajaran Islam. Pada saat waktu itu, aku melihat Al-Qur’an surah As-Saffat ayat ke satu smpai-dengan ayat ke sebelas yang dijelaskan bahwasanya “ALLAH TELAH MENGHIASI LANGIT YANG DEKAT DENGAN PARA BINTANG-BINTANG. DAN ALLAH TELAH MENUTUP JALAN BAGI PARA SETAN-SETAN AGAR DIA TAK MAMPU MENAIKI LANGIT. DAN JIKALAU SETAN NAIK KE LANGIT, NISCAYA SETAN TERSEBUT AKAN DILEMPARI DENGAN PANAH BERAPI OLEH PARA MALAIKAT.” Karena demikian, maka aku berfikir “Mengapa jikalau setan tak bisa naik ke Langit, tetapi Neil Amstrong bisa naik ke Bulan? Dan apakah Bulan itu tempatnya di LANGIT?…” Dan aku pun menanyakan hal tersebut kepada ibu ku, dan ibu ku menjawab: “Neil Amstrong tidaklah ke LANGIT, tetapi dia hanyalah naik ke Bulan. Dan Bulan bukan di LANGIT. Tetapi Bulan di Luar Angkasa. Dan Luar Angkasa bukanlah LANGIT, tetapi itu sebuah tempat yang letaknya berada di Luar Bumi kita ini. Dan si Neil Amstrong pun takkan mampu naik ke LANGIT, karena hanyalah Allah S.W.T. dan para Malaikat Nya saja yang mampu naik ke LANGIT. Lalu yang biru di atas kita ini bukanlah LANGIT, tetapi itu hanyalah kacapangan para orang-orang saat berbicara.” Kalimat KACAPANGAN adalah bahasa Sunda yang berarti kebiasaan yang dipakai dan digunakan untuk orang yang berbicara. AKU MENJELASKAN SESUATU YANG BENAR MENGENAI KALIMAT LANGIT DAN ANGKASA DAN SURGA. LANGIT bukanlah ANGKASA, tetapi LANGIT adalah sebuah jalan yang tidak pernah ada ujungnya sama-sekali. LANGIT adalah atap bagi Bumi, tetapi LANGIT bukanlah ANGKASA. LANGIT tak bisa untuk dikunjungi oleh apapun dan oleh siapapun karena letaknya sangat jauh dari Bumi kita ini. ANGKASA DAN SURGA DAN LANGIT. Maka pengertian LANGIT BIRU itu adalah salah total, karena kata siapa LANGIT itu berwarna Biru?… LANGIT tidak berwarna biru, dan yang berwarna biru di atas adalah ANGKASA atau ATMOSFIR yang selalu dipakai dan digunakan untuk laju dan arus helikopter dan kapal-terbang di dirgantara yang luas itu. Di LANGIT tidak ada udara, tetapi hanyalah para gas-gas yang berada di LANGIT. Maka kamu harus tahu bahwasanya yang ku katakan LANGIT adalah HEAVEN dan bukanlah SKY. Karena setelah ku pelajari lebih-lanjut ternyata kalimat SKY dan HEAVEN tidaklah sama. Dan ingatlah HEAVEN di sini bukanlah berarti SURGA atau JANAT, karena sesungguhnya LANGIT yang ku bicarakan bukanlah berarti SURGA. LANGIT berada di dunia dan SURGA atau JANAT berada di akhirat. Dan pokoknya kesimpulalnnya adalah Kalimat LANGIT yang ku bicarakan adalah RUANG YANG BERADA DI LUAR ANGKASA. Tetapi bukan berarti LUAR ANGKASA karena Al-Qur’an telah menyebutkan bahwasanya LANGIT adalah RUANG ANGKASA yang letaknya berada di bagian atas LUAR ANGKASA yang seperti halnya TATA SURYA. Maka LANGIT bukanlah ANGKASA, tetapi itu semua sangatlah berbeda. Semoga bermanfaat ini semua bagi anda! Amin!

Hubble "Tangkap" Naga Di Luar Angkasa

Hubble "Tangkap" Naga Di Luar Angkasa
WASHINGTON (SuaraMedia News) - Teleskop luar angkasa Hubble merekam citra sebuah bayangan berbentuk mirip seperti naga. Selain itu, teleskop yang baru diperbaiki tersebut juga menemukan sejumlah keajaiban luar angkasa lainnya. Pekan lalu, tepatnya pada Rabu (9/9/2009) lalu para ilmuwan merilis gambar-gambar terbaru yang direkam oleh teleskop Hubble. Salah satu yang paling menarik dan membuat para ilmuwan takjub adalah gambar sebuah galaksi yang yang menyerupai bentuk naga dalam sebuah bayangan kosmis. Sebenarnya, gambar tersebut merupakan citra dari sebuah galaksi spiral biasa, namun cahaya sinar membuatnya membentuk lekukan dan berbelok-belok menyerupai naga. "Gambar Hubble terbaru menunjukkan keadaan galaksi yang lebih rinci dari sebelumnya," kata david Leckorne dari Goddard Space Flight Center NASA di Maryland seperti dikutip dari New Scientist, Senin (14/9/2009). Gambar ini diabadikan menggunakan kamera canggih milik Hubble yang baru saja diperbaiki pada Mei silam. Selain gambar 'naga' tersebut, NASA juga merilis gambar kelompok bintang beraneka warna, sebentuk bintang nebula, dan sekelompok galaksi yang saling berinteraksi. Astronot Scott Altman yang terlibat dalam misi perbaikan Hubble Mei lalu menyatakan kekagumannya atas gambar-gambar yang dihasilkan Hubble. "Gambar-gambar ini sungguh mengesankan saya dan seluruh anggota tim misi perbaikan Hubbe," kata Altman. Sebelumnya, Ilmuwan di Inggris merancang sebuah pesawat luar angkasa yang diklaim mampu menangkal datangnya serangan asteroid raksasa yang bisa menimbulkan bencana besar bagi Bumi. Tim dari perusahaan luar angkasa Inggris EADS Astrium yang merancang pesawat ini menamakannya "gravity tractor?. Pesawat ini nantinya bertugas mengawasi kedatangan asteroid yang mengancam untuk kemudian membelokkannya sebelum menabrak Bumi. Gravity tractor akan menghadang kedatangan asteroid dari jarak 160 kaki dari permukaan Bumi lalu mendorongnya ke arah lain. Menurut para perancangnya, pesawat ini akan mengalihkan asteroid sejauh 430 yard (sekira 0,39 kilometer). Ilmuwan kemudian menyebutkan sebuah perbandingan bahwa pesawat ini cukup besar untuk menghasilkan energi 100.000 kali lebih besar dari bom nuklir yang dijatuhkan AS di Hiroshima pada 1945. Demikian keterangan yang dikutip dari Daily Telegraph. "Asteroid ini menderu dengan cepat di sekitar sistem tata surya kita dengan kecepatan sekira 10 km per detik. Dengan mengetahui ukuran kecepatannya, kita bisa menciptakan teknologi berimbang yang bisa mengirimnya balik sehingga tidak sampai menabrak Bumi," kata salah satu tim ilmuwan, Ralph Cordey. Pesawat ulang alik tersebut dijadwalkan akan meluncur sekira 15 tahun lagi, sebelum asteroid raksasa menubruk Bumi seperti yang diperkirakan ilmu pengetahuan selama ini. Berdasarkan laporan NASA, ada sekira 1.068 benda asing di angkasa yang diduga sebagai asteroid yang berpotensi membahayakan Bumi.(okz) www.suaramedia.com

galaksi Centaurus-A

galaksi Centaurus-A
Gambar ini adalah galaksi Centaurus-A diambil oleh Michael Sidonio dari Australia dari observatorium pribadinya pada May 8, 2009.

Kepala kuda nebula

Kepala kuda nebula
Kepala kuda nebula diFoto oleh martin puch dari inggris pada maret 2009. ini adalah Nebula Gelap (Debu Awan ) terletak dirasi Orion dengan jarak 1500 tahun Cahay dari bumi.

Venus,Jupiter dan Bulan terbit

Venus,Jupiter dan Bulan terbit
Miu Vincent astronom Fotografer amatir dadi australia Mempotret Venus,Jupiter dan Bulan terbit di sungai nepean di selatan australia pada tanggal 30 maret 2008.diambil dengan pemaparan selama 2 jam .gambar komposit menunjukan jejak tiga cahaya naik ke langit saat matahari terbenam.

Perputaran Bumi

Perputaran Bumi
gambar nh diambil oh fotografer ted astroDobost dari asutralia dengan menggunakan kamera Canon Berteknologi tinggi ,selama 30 menit memaparkan Perputaran Bumi telah menyebabkan jalur bintang di kutub selatan.

debu galaksi

debu galaksi
Gambar lainnya dari Martin Pugh dari Inggris yang diambil tanggal 19 Maret 2009. Ini menunjukkan debu galaksi di Corona Australis.Dua biru refleksi nebula, awan debu berhamburan cahaya bintang-bintang di dekatnya.yang berhubungan dengan bintang-bintang muda, tidak lebih dari beberapa juta tahun. Sebuah gugus bola yang jauh lebih tua dari ribuan bintang dapat dilihat di kanan atas. Hakim Will Gater berkata: "Dia menggunakan teleskop besar dan sangat sensitif kamera, yang ia butuhkan untuk menangkap cukup cahaya terpantul samar debu

Komet Holmes

Komet Holmes
Nick Astrophotographer Howes dari Inggris memotret Komet Holmes pada Feburary 18, 2009. di Observatorium-Nya di Wiltshire. Inti dari sebuah komet adalah 'bola salju kotor'

Bow of orion

Bow of orion
Bow of orion dipotret oleh fotografer Profesional Karl kanada johnson di daerah terpencil kanada Utara pada tanggal 13 ferbruari 2009

Eta Carina Nebula

Eta Carina Nebula
Astro-fotografer Thomas Davis dari AS berhasil memotret Eta Carina Nebula - Nebula yang luas, atau awan debu dan gas dimana bintang-bintang terbentuk. pusat dari kelompok bintang-bintang muda yang sangat terang .Nebula ini terletak pada jarak antara 6.500 dan 10.000 tahun cahaya

raja ampat

raja ampat
kepulauan raja ampat-papua

air terjun

air terjun
air terjun di kanada

lembah

lembah
lembah bukittinggi-indonesia

salju

salju
salju perbatasan nepal-tibet

gurun

gurun
gurun sahara Afrika

lembah

lembah
lembah di usa

es mengapung

es mengapung
es mengapung di antartika

air terjun

air terjun
air terjun di venizuela

awan

awan
lafaz Alloh

alam

alam
beberapa kejadian alam

bukit

bukit
keajaiban bukit

gurun pasir

gurun pasir
batu jalan sendiri di padang pasir

alut

alut
keajaiban laut merah

laut

laut
keajaiban bawah laut

pelangi

pelangi
keajaiban pelangi

mego

mego
keajaiban awan

7 keajaiban

7 keajaiban
keajaiban alam

fenomena alam

fenomena alam
alam mengamuk

parabola

parabola
gerak grafitasi

petir

petir
petir waktu gunung galunggung meletus tahun 1982

aurora

aurora
salah satu fenomena alam


alam masa lalu

alam masa lalu
gambar planet

Sabtu, 23 Januari 2010

ASAL MULA KEJADIAN ALAM SEMESTA

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pembuatan makalah ini dilatar belakangi oleh keingin tahuan saya sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang diberi akal pikiran sehingga menuntut saya utkmencari tahu segala sesuatu yang telah diciptakan-Nya.
Dari sekian banyak penciptaan Allah SWT, salah satunya ialah diciptakannya alam semesta yang dimana alam semesta merupakan awal dari suatu kehidupan.
Alam semesta dapat dikatakan sempurna penciptaannya tentu ada permulaan daripenciptaan dari tidak ada menjadi ada atau sebaliknya dari yang sudah ada (kurang sempurna) lalu dalam waktu yang cukup lama mengalami perubahan mengarah pada sempurna.
Dan menyusun makalah ini juga didasarkan atas tugas individu yang harus diselesaikan.

B. Rumusan Masalah
Makalah tentang asal mula terjadinya alam semesta ini mencakup beberap permasalahan yaitu sebagai berikut :
1. Apakah alam semesta itu ?
2. Teori mencari alam semesta ?
3. Bagaimana kejadian alam semesta menurut ilmu pengetahuan ?
4. Bagaimana kejadian alam semesta menurut Al-Qur’an ?

C. Ruang Lingkup
1. Menjelaskan tentang pengetian alam semesta
2. Menjelaskan kejadian alam menurut beberapa para ahli
3. Menjelaskan proses terjadinya alam semesta menurut Al-Qur’an
4. Menyebutkan beberapa macam teori tentang asalmula kejadian alam

D. Tujuan Penulisan
1. Untuk memenuhi tugas individu
2. Untuk mengetahui asal mula alam semesta dari segi asala mulanya

E. Metode Penulisan
Penulisan makalah ini menggunakan metode kepustkaan dan dengan menggunakan ilmu yang ada.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Asal Mula Kejadia Alam Semesta
1. Pegertian
Alam semesta atau jagat raya adalah suatu ruangan yang maha besar yang didalamnya terdapat kehidupan yang biotik dan abiotik, serta didalamnya terjadi segala peristiwa alam baik yang dapat diungkapkan manusia maupun yang tidak dapat diungkapakan.

B. Teori Mengenai Alam Semesta
Ada beberapa teori mengani alam semesta antara lain adalah sebagai berikut :
1. “Big BangTeory” yang menganggap bahwa alam semesta ini terjadi akibat dari ledakan satu gumpalan zat raksasa. Dengan kata lain, bahwa alam semesta ini asalnya berupa satubenda raksasa saja, kemudian pecah akibat tekanan tenaga dalam ditengah-tengahnya sehingga pecah menjadi berkeping-keping dan kepingan itu menjadi benda-benda alam.
2. “Stady State Theory” yaitu anggapan orang yang mengatakan bahwa alam semesta ini sudah ada selamnya seperti susunan sekarang ini. Dan zat-zat terus menerus terbentul.
3. “Occilating Theory” yaitu pendapat yang mengatakan bahwa alam semesta ini tetap dalam keadaan melar dan menciut dalam jangka waktu ribuan juta tahun.

C. Asal Mula Kejadian Alam Menurut Ilmu Pengatahuan
George Ganow berpendapat : pada saat-saat permulaan dari timbulnya akan alam semesta ini, ialah semua massa (benda-benda) yang akan membentuk alam semesta seperti galaxy-galaxy, semua nabula gas-gas, matahari, bintang-bintang, seluruh planet dan satelit serta zat-zat kosmos lainnya, berkumpul menjadi satu dibawah tekananyang maha tinggi dan sangat kuat, sehingga menyebabkan pecah dan runtuh berantakan (collapse). Hal ini yang disebut meledak dengan berkeping-keping, keping-kepingan itu akhirnya menjadi bintang-bintang, matahri kita, planet-planet, sateli-sateli, galaxy-galaxy, nabula, benda-benda semesta lainya bertaburan memenuhi ruang kosong.

D. Asal Mula Terjadinya Alam Menurut Al-Qur’an
Proses terjadinya alam menurut Al-Qur’an ialah sebagai berikut :
1. Allah SWT menjelaskan dalam Al-Qur’an yang berbunyi :
???? ?????????? ????? ??????????? ?????? ??????? ?
Artinya : “Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan langit itu masih merupakan asap … “ (Q.S.Fushilat : 11)
Ayat tersebut jelas menunjukkan bahwa langit pada mulanya berupa asap, dengan demikian, tidak mustahil apabila bumi dahulunya berasaldari asap atau gas juga, mengingat bumi asalnya bersatu dengan langit.

2. Didalam Al-Qur’an juga diterangkan yang artinya :
“Apakah kamu yang lebih sulit penciptaannya atau kah langit ? Allah telah membinanya, Dia meninggikan bangunannya lalu menyempurnakannya. Dia menjadikan malamnya gelap gulita dan menjadikan siangnya terang benderang. Dan bumi sesudah itu dihamparkan-Nya”(An-Nazi’at Ayat 21-30)
Ayat-ayat tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa tatkala langit belum disempunakan. Belum ada siangdan malam, maka bumi belum terhampar, dengan demikian mungkin ia masih labil. Cair dan belum menentu wujudnya, dan mungkin tidak rata, benjol-benjol sekali, tetapi setelah langit disempurnakan segala sesuatunya, dan siangmalam diadakan, maka jadilah bumiini terhampar karena pengaruh hal tersebut.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari uraian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa alam semesta mencakup keseluruhan benda-benda alam yang terdiri dari galaxy, bintang-bintang, matahari, planet-planet, nabula dan satelit-satelit. Yang dimana asal muasal benda alam itu sudah dinyatakan kebenarannya melalui penelitian para ahli dan dibenarkan oleh Al-Qur’an.
B. Saran-Saran
1. Hendaknya kita sebagai manusia harus bisa menikmati sebaik-baiknya segala sesuatu yang telah diciptakan Allah SWT
2. Sebaiknya ilmu pendidikan yang kita pergunakan tidak terlepas dari Al-Qur’an

DAFTAR PUSTAKA

Mustafa KS. Buku Alam Semesta dan Kehancurannya. Penerbit Percetakan Offcet.
Dr. Mawardi. Dkk. Buku IAD, ISD, IBD Penerbit Pustaka Setia.

Pembentukan alam semesta

Proses kejadian alam dari pandangan al Quran

Proses kejadian alam ini satu persoalan yang menarik sejak dari zaman dahulu hingga ke hari ini. Manusia masih ingin mencari kepastian asal usul kejadian alam ini. Bagaimana proses kejadiannya. Bagaimana alam ini terjadi dan diciptakan. Manusia masih tercari-cari jawapannya. Manusia tidak jemu-jemu dengan segala usaha dan kemahiran yang ada untuk mencari jawapannya. Ahli-ahli sains hari ini dengan teknologi tinggi dan canggih masih terus berusaha untuk mencari rahsia kejadian alam ini.

Allah yang menciptakan alam ini tidak membiarkan manusia untuk mencari jawapannya kerana Dia Maha Mengetahui akan kelemahan hambaNya. Kelemahan manusia sungguh banyak contohnya kita tidak boleh menjelajah jauh ke seluruh pelusuk alam untuk mengetahui keadaan sebenar seluruh alam. Apa yang manusia boleh lakukan hanya meramalkan berdasarkan dengan sedikit ilmu yang ada pada ketika itu. Mungkin betul dan mungkin juga salah. Oleh kerana itulah Allah telah memberitahu manusia jawapan bagaimana dan siapa yang menciptakan alam ini. JawapanNya diterangkan di dalam al Quraan melalui RasulNya. Di dalam al Quraan yang suci Allah menyebutkan Dialah yang menciptakan alam semesta ini dengan kekuasaan dan kehendakNya. FirmanNya yang bermaksud:



"Dan Dialah menciptakan langit dan bumi dengan benar. Dan benarlah perkataanNya diwaktu Dia menyatakan, Jadilah lalu terjadilah', dan di tanganNyalah segala kekuasaaan diwaktu sangkakala ditiup. Dia mengetahui yang ghaib dan yang nampak. Dan Dialah yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui"

al Anaam: 73



Allah telah menciptakan langit dan bumi ini melalui proses-proses yang dikehendakiNya. Sebahagian daripada proses-proses kejadian alam ini telah diterangkan oleh Allah dengan jelas di dalam al Quran. Allah telah menerangkan bahawa kejadian langit dan bumi ini asalnya daripada satu yang padu, kemudian dipisahkan menjadi langit dan bumi. Firman Allah yang bermaksud:

"Dan apakah orang-orang kafir, tidak mengetahui bahawasanya langit dan bumi itu kedua-duanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan kedua-duanya. Dan daripada air Kami jadikan segala suatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tidak juga beriman?

Ayat ini menerangkan asal kejadian alam semesta, terdapat tiga maklumat penting yang terkandung di dalam ayat ini berkaitan dengan kejadian alam semesta(Dr.Zakaria Awang Soh,1990)

~ Bahan yang membentuk alam semesta ini merupakan satu entiti (suatu yang

wujud) tunggal.

~ Keseluruhan alam semesta, langit dan bumi adalah tercantum dalam satu unit.

~ pemisahan berlaku secara sistematik untuk menghasilkan hukum-hukum fizikal

dan peningkatan jirim (ordering matter)



Perkataan "ratq" membawa maksud memadukan unsur-unsur menjadi satu jasad yang padu. Jasad yang padu inilah yang menjadi asal mula alam. Perkataan "fatq" membawa maksud dipisahkan atau dipecahkan. Jasad yang padu tadi kemudiannya melalui proses pemisahan. Bagaimana proses pemisahan itu tidak dapat dijelaskan. Jika dilihat kepada alam semesta yang wujud hari ini menggambarkan proses pemisahan ini berlaku dalam satu kuasa pemisahan yang sungguh hebat dan amat kuat.

Proses pembentukan alam ini berlaku secara bertahap-tahap selepas dari pemishan itu. Hal ini seperti yang disebut di dalam alQuraan yang bermaksud;



"Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan langit itu masih merupakan asap lalu Dia berkata kepadaNya dan bumi, Datanglah kamu keduanya menurut perintahKu dengan suka hati atau terpaksa keduanya menjawab 'kami datang dengan suka hati' Maka Dia menjadikan tujuh langit dalam masa dua masa dan Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya. Dan kami hiasi langit yang dekat dengan bintang yang cemerlang dan Kami perliharanya dengan sebaik-baiknya. Demikianlah ketentuan yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui." Fushilat : 11-12

Seluruh proses kejadian alam ini berlaku secara sistematik dengan ukuran yang rapi dan tepat seperti yang disebut di dalam alQuraan



"Sesungguhnya Kami menciptakan tiap-tiap sesuatu menurut takdir (yang telah ditentukan)."

AlQamar :49

Manakala alam semesta yang diciptakan oleh Allah ini sentiasa mengembang atau keluasan alam ini sentiasa bertambah dari masa kesemasa. Ini bermaksud segala apa yang ada di alam ini sentisa bertambah terhadap masa. FirmanNya bermaksud:

"Dengan kemahiran dan kekuasaan Kami, Kami bangunkan langit dan Kami kembangkannya"

Azariat : 4
Putaran bumi

Kita semua dapat hidup di atas muka bumi ini kerana bumi berputar di atas paksinya dalam tempoh 24 jam sehari. Cuba bayangkan sekiranya bumi ini tidak berputar, mustahil kita dapat hidup dengan aman dan sentosa di permukaan bumi.

Dari putaran inilah terjadinya siang dan malam. Permukaannya yang menghadap matahari akan mengalami siang manakala permukaan yang membelakangkan matahari akan menjadi malam. Seandainya bumi tidak berputar maka sudah tentu bahagian yang menghadap matahari akan menjadi siang selama-lamanya hingga hari kiamat dan begitulah sebaliknya.

Apakah yang akan terjadi sekiranya siang berlaku terus menerus? Sudah pasti keadaan udara dan hawa dari saat ke saat, dari minit ke minit dan dari jam ke jam akan menjadi bertambah panas. Dalam tempoh 100 jam sahaja udara akan mencapai takat didih 100ºC sehingga lautan, tasik, danau, sungai dan sebagainya akan mendidih dan menggelegak. Cuba anda bayangkan apa yang akan terjadi sekiranya seluruh sungai, danau dan samudera mendidih airnya? Begitu juga darah yang mengalir di dalam tubuh kita juga turut mendidih. Dalam keadaan sedemikian, tidak ada satu pun makhluk yang dapat hidup. Semuanya akan mati dan musnah menjadi debu-debu yang berterbangan.

Apa pula yang akan terjadi sesudah 100 jam atau 1000 jam berikutnya? Bukan sahaja semua ini akan mendidih, bahkan semua permukaan bumi ini sama ada benda-benda pepejal atau sebagainya, akan menjadi bara api yang tersangat panas. Ketika itu, bukan setakat manusia sahaja akan mati terbakar malahan bumi ini sendiri akan terbakar menjadi debu dalam sekelip mata sahaja.

Kemudian apa pula yang akan terjadi sekiranya waktu malam berlaku terus menerus sehingga hari kiamat? Hawa dan udara dari saat ke saat dan seterusnya dari jam ke jam akan terus bertambah dingin sehingga dalam tempoh 100 jam sahaja akan mencapai takat 0ºC sehingga seluruh air dan benda yang cair akan membeku menjadi ais yang pejal dan keras. Mungkin di saat itu, manusia dan binatang-binatang masih dapat hidup seperti keadaan di Kutub Utara dan Selatan. Namun begitu, bagaimana pula keadaannya sesudah 100 jam atau 1000 jam berikutnya? Apabila udara dan suhu menjunam turun ke bawah paras 0ºC maka sudah pasti akan lenyaplah segala kehidupan di muka bumi ini.

Kedua-dua ibarat ini harus kita fikirkan sedalam-dalamnya untuk melihat betapa hebatnya kekuasaan Allah dan juga perlindungan-Nya yang diberikan untuk kehidupan setiap makhluk khasnya kita sebagai manusia yang dikurniakan akal fikiran yang sempurna. Firman Allah s.w.t. yang bermaksud:

“Katakan pula, bagaimanakah pendapat kamu sekiranya Allah menjadikan siang terus menerus sampai hari kiamat? Siapakah selain Allah yang akan mendatang malam kepadamu yang kamu dapat beristirehat padanya? Maka apakah kamu tidak memperhatikannya? Dan kerana rahmatnya-Nya, Dia jadikan untuk kamu malam dan siang supaya kamu beritirehat pada malam itu dan supaya kamu mencari sebahagian dari kurniaan-Nya (pada siang hari) dan agar kamu bersyukur kepada-Nya.”

(Al-Qasas: 72-73)

Dengan adanya putaran bumi siang dan malam maka keadaan hawa di permukaan bumi ini menjadi seimbang dan sederhana iaitu tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Sehingga manusia, haiwan-haiwan dan tumbuh-tumbuhan dapat hidup dengan selesa di permukaan bumi ini.

Ya... semamangnya kita harus renungkan siapakah lagi selain Allah yang dapat memutarkan bumi sebesar ini? Iaitu planet yang berukur lilit 40,003 km dan beratnya beribu-ibu juta tan itu. Perkara ini hendaklah kita fikirkan sedalam-dalamnya. Seterusnya hendaklah kita selalu mengingati dan berterima kasih kepada Allah s.w.t. Janganlah kita sekali-kali menjadi orang-orang yang seakan-akan tidak mendengar dan melihatnya sedangkan kita mempunyai telinga, mata dan akal untuk bersyukur memuji-Nya.


Peredaran Bumi Mengelilingi Matahari

Selain daripada berputar atas paksinya, bumi juga berputar mengelilingi matahari dalam lingkaran orbitnya yang amat luas. Ingatlah bahawa jarak antara bumi dengan matahari adalah 149,000,000 km dan putarannya mengambil masa selama 365¼ hari iaitu setahun mengikut perkiraan kita.

Semasa beredar mengelilingi matahari, bumi akan berputar di atas paksinya dalam berkeadaan condong. Maka sesetengah negara yang terletak jauh dari garisan khatulistiwa akan lebih terdedah kepada cahaya matahari lalu jadilah musim panas ataupun kurang menerima cahaya matahari lalu jadikan musim sejuk. Sebagai akibat daripada pergantian musim ini terjadilah pelbagai jenis tumbuhan dan buah-buahan di permukaan bumi ini yang menjadi nikmat dan hikmah yang amat besar kepada seluruh kehidupan di muka bumi.

Begitulah keadaannya dari semasa ke semasa dan silih berganti tanpa henti-henti sehingga hari kiamat... akibat peredaran bumi di sekeliling matahari. Firman Allah s.w.t. yang bermaksud:



“... Dan engkau lihat bumi ini kering tetapi setelah kami turunkan air (hujan) padanya, ia menjadi lembut dan subur dan menumbuhkan pelbagai macam tumbuhan dan buah-buahan yang cantik dan lazat.”

(Al-Hajj: 5)

Firmannya lagi yang bermaksud:

“Dan kami hamparkan bumi itu dan kami letakkan padanya gunung-ganang yang kukuh dan kami tumbuhkan padanya segala macam tanaman yang indah dipandang mata.”

(Qaaf: 7)



Jarak Di Antara Bumi Dengan Planet-Planet Lain





Kita sudah pun mengetahui jarak di antara bumi dengan matahari dan semamangnya telah dapat dibuktikan menerusi sains dan nas-nas Al-Quran bahawa jika jarak itu berubah sedikit sahaja maka terjadilah kerosakan yang amat dahsyat di bumi.

Sekiranya bumi mendekati matahari dengan kadar lebih atau kurang dari jarak yang sedia ada sekarang maka sudah pasti akan berlaku mala petaka dan bencana-bencana alam yang tidak terkira dahsyatnya. Begitulah juga bulan dan planet-planet lain, sekiranya terkeluar sedikit dari orbitnya sama ada terlebih atau terkurang nescaya akan berlanggaran antara satu sama lain.

Jarak tertentu yang ditetapkan oleh Allah s.w.t. bagi bumi di tengah-tengah angkasa raya dan cakerawala-cakerawala ini merupakan perlindungan-Nya yang sangat besar faedah dan manfaatnya kepada seluruh kehidupan di muka bumi. Lebih-lebih lagi untuk kehidupan dan kesejahteraan hidup manusia. Semuanya ini harus kita renungkan. Jangan sekali-kali kita gunakan akal dan fikiran semata-mata untuk perkara-perkara yang kecil dan remeh sahaja seperti soal makan, pakaian, perhiasan dan sebagainya. Mengapa kita tidak gunakan keupayaan sebenar akal yang dikurniakan Tuhan iaitu untuk merenung alam ciptaan-Nya seterusnya mendatangkan kesedaran, keyakinan dan kegerunan kepada kebesaran Allah s.w.t. Ini selanjutnya dapat membina sikap dan akhlak yang sentiasa bertunjangkan ajaran Islam dan syariatnya. Menggunakan akal sedemikian barulah memberi faedah yang sebenar-benarnya kepada manusia yang membawa kepada kebahagiaan hidup dan jauh daripada amalan atau perbuatan yang merosakkan. Firman Allah s.w.t. yang bermaksud:



“Ketahuilah bahawa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-bangga tentang banyaknya harta dan anak... Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.”

(Al-Hadid : 20)





Jika kita renungkan sedalam-dalamnya bahawa setiap bintang dan planet itu bebas bergerak di angkasa raya, bergerak dan berputar dari abad ke abad, masing-masing tetap pada jaraknya yang tertentu maka sedarilah betapa hebatnya kukuasaan Allah s.w.t. dalam mengatur segalanya sehingga saling tidak berlanggaran. Firman Allah s.w.t. yang bermaksud:



“Matahari berjalan di tempat yang ditetapkan baginya. Demikianlah Allah Yang Maha Gagah Lagi Maha Mengetahui. Sedangkan bulan kami tentukan baginya tempat yang tertentu sehingga ia kembali berbentuk seperti pelepah kurma yang kering (bulan sabit). Tiadalah matahari mendekati bulan dan tidak pula malam mendahului siang sedang semuanya beredar pada garis edarannya (orbit).”

(Yassin : 38-40)